Dari sebuah sekre kecil penuh melodi,
petikan gitar, tabuhan kajoon, dan suara merdu dari seorang vocalist, di sudut sebuah kampus , mari
merapikan kenangan. Menulis dan menikmati keindahan. Tentang persahabatan.
Pagi itu saya meluncur dari tempat
saya menuntut ilmu, sekitar 30an kilometer ke tempat di mana tidak ada satupun
sinyal operator yang sampai di sana. Ke sebuah tempat yang menurut saya sudah
jadi obat muncak untuk saya yang sudah punya KTP tapi tidak juga boleh muncak
sama ibunda di rumah. Tempat saya
berkumpul dengan para sahabat yang berada di jalan yang sama, dengan
semangat pembelajar yang sama, untuk agamaNya. Bismillah.
Untuk saya pribadi, dua hari yang
katanya disebut MAKRAB untuk Keluarga Muslim FISIP itu tidak hanya sekedar
makrab, itu lebih dari Makrab, dua hari itu adalah dua hari penuh pelajarandan
hari-hari di mana saya bisa introspeksi tentang bagaimana saya selama ini baik
di organisasi, di lingkungan atau di keluarga saya.
...
Pertanyaan pertama, kenapa sih kamu
berorganisasi?
Pertanyaan
yang biasa ditanyakan saat kita inteview di open recruitement suatu organisasi.
Dan kira-kira begini motivasi saya waktu mendaftar ingin menjadi salah satu
anggota BEM FISIP UNS,
Dari
yang saya dengar dari pemateri saat itu, beliau mengatakan ada 3 motivasi yang
biasa disebutkan oleh orang-orang yang sedang interview, mengapa ingin masuk ke
organisasi tersebut? Jawabannya, yang pertama adalah; mencari ilmu, lalu
mencari jaringan, kemudian mencari pengalaman. Bisa dibilang betul juga, saat
saya beberapa dihadapkan dengan beberapa teman yang saya screening untuk masuk ke sebuah kegiatan kebanyakan itu tujuan-tujuan
yang ingin mereka capai saat masuk ke sebuah organisasi.
Tetapi ternyata kata pembicara saat
itu yang mana adalah ketua LDK Tingkat Universitas tidak perlu masuk Organisasi
kalau yang ingin dicapai adalah hal-hal itu saja. Kalau dipikir, betul juga,
lantas saat kita sudah merasa cukup dengan ilmu kita tentang ke-organisasi-an,
atau kita sudah memiliki cukup teman, atau sudah harus loncat ke organisasi
lain agar, karena jaringan yang kita bangun dari organisasi tersebut sudah
banyak dan mulai harus membangun, atau alasan lain yang sifatnya bisa habis,
bisa hilang, bisa sajakita tinggalkan sewaktu-waktu.
Jangan tanyakan apa yang negara berikan padamu, tanyakan apa yang sudah
kau berikan pada negara! –John F.
Kennedy
Kadangkala, entah siapa,
tau mungkin saya sendiri, lebih sering menuntut organisasi saya menjadi A atau
B, tapi lupa, tujuan awal saya yang ada di atas tadi, ingin menjadikan
organisasi ini lebih baik dan lingkungannya lebih baik juga. Padahal jika kita
membuat sebuah daftar tentang apa saja yang sudah saya lakukan untuk organisasi
saya mungkin saya akan kebingungan untuk menuliskan apa saja yang sudah saya
berikan untuk organisasi saya.
Kalau keinginan kita timbul tenggelam, mimpi kita kadang terasa blur dan kita merasa berat untuk merealisasikannya, pasti ini saatnya untuk menggantungkan impian kita untuk organisasi yang kita ikuti lebih tinggi dari sekedar awan-awan di langit, lebih indah dari birunya langit, lebih jauh dari matahari atau Pluto sekalipun. Pastii ini saatnya untuk saya dan teman-teman untuk memberikan menitipkan mimpi-mimpi saya kepada Allah, untuk digenggam, untuk dijadikan pengingat bagi kita, agar saat kita lelah, kita kembali lagi padaNya, kembali mengingat kenapa kita memulai jalan yang ini, dengan tujuan akhir tentu untuk mendapatkan ridhaNya.
No comments:
Post a Comment