tapi, bukan itu yang mau gue ceritain sebenernya. bukan tentang kurcaci-kurcaci gue. tapi posting kali ini karena suatu hal tentang mereka, tapi nggak ada hubungannya sama kehidupan mereka, oke, udah pusing liat tulisan gue? sama gue juga pusing yang nulisnya. lanjut.
tadi gue lagi duduk di ruang tv sama tante, om dan satu kurcaci I. gue megang bb nya kurcaci II. iseng iseng gue liat bbm nya dia. kali ini gue ngelanggar aturan gue yang nggak ngebolehin buka suatu tempat privacy mereka. including ; inbox, bbm, dll.
ada chat yang gini antara kurcaci II yang bergender cowok sama seorang cewek.
K II: kamu suka sama siapa?
cewek itu : kamu duluan
K II : kamu duluan pleaseeee
cewek : aku suka sama kamu
K II : aku suka sama kamu juga
Cewek : o
K II : kamu lagi nonton apa?
dari percakapan singkat itu gue nyadar aja betapa mudahnya kita waktu kita kecil buat ngomongin rasa cinta. tapi sekarang? when we're being older. kita dewasa. kita malah menyembunyikan perasaan suka, sayang, cinta atau apalah orang sering bilang. padahal waktu kecil? >>you decide<<
dan dari percakapan itu, betapa mudahnya kurcaci gue itu melupakan apa yang dia bilang ke cewek itu? ohmy.....apa kita bener bener lahir untuk merasakan perasaan yang complicated banget buat di terjemahkan dengan kata-kata?
apa nanti semua orang seiring berjalannya waktu akan dengan mudah menyembunyikan perasaan mereka sedangkan waktu kecil kita dengan mudahnya jujur menyatakan perasaan kita? apa semua bakal jadi seperti itu? sedangkan setiap lyric lagu yang gue denger meminta pendengarnya untuk nyatakan cinta atau tunjukan cinta yang kita punya.
No comments:
Post a Comment