Gue percaya...

Kalo orang punya satu motto yang buat mereka tetep maju.

Gue punya lebih dari satu hal yang gue percaya,

dan hal-hal itu yang bisa bikin gue,

Keep Going kayak sekarang ini.

Check them out :)

Dunia bukan suatu hal yang bisa gue paksa jadi sesuatu yang gue inginkan untuk setiap halnya. So, It's not world that tries to fit in me, but It's me whom should try to fit in the world.

Orang bisa ngejudge gue apapun, selama lidah mereka masih rapi ada di dalem mulut masing-masing. Tapi itu urusan mereka, toh, mereka bisa ngomong demikian, karna mereka cuma tau siapa gue sekarang, bukan apa yang udah gue lalui sebelumnya.

Dan gue nggak akan nemuin orang yang sempurna, kemarin, hari ini, atau besok. Nggak akan. Tapi, Allah udah nyiptain orang yang akan melengkapi gue, dan ngebuat hidup gue terasa sempurna. Somewhere. Someday.

Bokap udah tenang di sana. Tandanya? Dia udah nggak dateng ke mimpi gue lagi. Semua urusannya dengan dunia udah selesai. There's nothing to cry for him. He doesn't need my tears. He need my prays.

Gue boleh nangis kapanpun gue mau. In case, gue nangis untuk ngeluarin emosi yang tertahan. Iya, gue suka nahan emosi, dan iya, gue tahu itu nggak baik. Hanya karena lo nangis, bukan berarti lo cengeng.

Apa yang sedang gue lakuin atau pelajari adalah melihat sesuatu lebih luas, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Akhir-akhir ini, apa yang suka gue anggap menyebalkan, ternyata nggak seburuk itu kalo dilihat dari sudut pandang lain.

a text for someone's special out there :

"Kita cuma harus sabar. Itu cobaan. Yang Anin percaya adalah saat orang mau sukses itu jalannya pasti berat, cobaan dateg dari mana-mana, lingkungan juga keluarga. Tapi itu yang buat Anin kuat. Biar kalo nanti udah sukses, Anin nggak gampang tumbang. Karena Anin udah kuat. Dan kayak gini ini prosesnya."

It's me. 

It's my world.

 I wrote my own rule in it. 

No one can change me, except me.

 I'm rude but I know to whom I must be good. 

So watch your step dude.